SUNGKEM 2017 Lulus Bersama, Berbakti bagi Sesama



Dalam bahasa Sansekerta, sungkem berarti berbakti. Berpedoman pada kamus, bakti adalah suatu perbuatan yang menyatakan rasa hormat nan setia. Arti dari kata tersebut akhirnya menjadi titel acara untuk merayakan hari pengumuman kelulusan yang mengundang siswa-siswi SMA se-Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu SUNGKEM 2017. Seperti artinya, SUNGKEM 2017 ini ada sebagai bentuk berbakti, atau bisa juga dikatakan sebagai aksi pengabdian kepada masyarakat dari para pelajar, yang dihelat pada hari Selasa, 2 Mei 2017.
Berbeda dengan tahun sebelumnya saat SUNGKEM kali pertama diselenggarakan pada 2016, tahun ini SUNGKEM 2017 hadir dengan mengusung tema baru, Satunggaling Meera Ing Handarbeni. Makna dari kalimat berbahasa Sansekerta tersebut adalah Seribu Sungai, Satu Samudra. Cukup jelas, maksudnya, sekalipun dari berbagai macam sekolah, pun pada akhirnya antarpelajar hanyalah sesama pelajar juga.
Rangkaian acara Sungkem 2017 terdiri atas dua babak.Babak pertama dimulai pukul delapan pagi, dengan anak tema Syukuran Kelulusan. Pelajar se-Daerah Istimewa Yogyakarta berkumpul untuk membagi-bagikan nasi bungkus dan susu pada masyarakat di sekitarnya. Ada total 2000 nasi bungkus dan 3000 susu yang akan dibagikan di sebelas titik yaitu; Alun-alun utara, Tugu Yogyakarta, Pingit, Stasiun Tugu, Malioboro, Jokteng Kulon, Abu Bakar Ali, Dongkelan, Ngabean, Ngasem, dan Lempuyangan.
Pembukaan akan dihadiri oleh Ketua DPRD dan Ketua Dinas Dikpora untuk memberikan sambutan di Masjid Gedhe Kauman, lokasi titik kumpul pusat.#GerakanLulusBerfaedah, aksi bagi-bagi nasi bungkus dan susu dapat menjadi suatu ‘pelarian’ yang mempunyai makna positif bagi pelajar SMA DIY dalam merayakan kelulusan mereka.
Babak kedua merupakan Harmoni Pelajar Budaya dimulai pukul 12.45. Dihelat di Lapangan Klebengan, acara ini berisi konser yang akan dimeriahkan oleh BRAVESBOY, MAHARANI, BALLSUNDAY BAND, juga ada Teater Pelajar Jogja. Mengundang seluruh pelajar se-DIY, yang memenuhi syarat sebagai ‘tiket masuk’ ke konser adalah kartu pelajar atau keterangan identitas SMA/sederajat lainnya. Ada pula larangan masuk bagi pelajar yang mengenakan seragam sudah dengan coret-coretan.
Iqbal Aryana selaku ketua SUNGKEM 2017 memaparkan, acara ini mempunyai dua tujuan inti. "Yang pertama, dari sudut pandang pelajar, yaitu untuk merekatkan pelajar se-DIY dengan bersatu dan saling merangkul antarsesama.Tujuan kedua, dari sudut pandang masyarakat. Stereotip masyarakat terhadap apa yang dilakukan pelajar pada hari pengumuman kelulusan cenderung negatif. Kami ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa pelajar bisa bersatu dan kelulusannya menjadi bermanfaat bagi masyarakat." papar Iqbal.

SUNGKEM 2017 merupakan hasil kolaborasi 38 SMA se-DIY. Seluruh kegiatan operasional SUNGKEM 2017 merupakan uang hasil donasi yang sudah dihimpun oleh para pelajar sejak H-2 bulan kelulusan. Pada hari H SUNGKEM 2017 acara akan diikuti oleh sekitar 2000 pelajar SMA/sederajat se-DIY.
Share on Google Plus

About Unknown

0 comments:

Post a Comment