Jurusan Ilmu Keperawatan FK UGM
Perkenalan singkat : Ilmu Keperawatan
Jurusan Ilmu Keperawatan di Fakultas Kedokteran UGM menyediakan program pendidikan sarjana dan program pendidikan profesi. Kegiatan pembelajarannya mencakup kuliah pakar atau ceramah, diskusi kelompok tutorial, praktikum di laboratorium dan keterampilan klinik keperawatan di Skills Lab, kegiatan belajar di lapangan, model pembelajaran seminar dan penelitian, serta pendidikan klinik (profesi) di rumah sakit dan puskesmas. Masa studi program pendidikan sarjana selama 8 semester (4 tahun) dengan beban studi 150 SKS termasuk skripsi. Lulusan dari program sarjana ini nanti bergelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). Program pendidikan profesi merupakan lanjutan dari program pendidikan sarjana dengan masa studi 3 semester (1,5 tahun) dan beban studi 37 SKS termasuk program peminatan. Lulusan program pendidikan profesi ini nantinya bergelar Ners (Ns).
Kuliah di jurusan Ilmu Keperawatan menggunakan sistem Blok. Satu blok terdiri dari 6 minggu dengan rincian 5 minggu pembelajaran dan 1 minggu untuk ujian. Selama mengikuti program sarjana, mahasiswa akan menempuh 23 Blok dan skripsi. Blok-blok tersebut merupakan integrasi dari cabang ilmu fisika keperawatan, kimia keperawatan, biologi keperawatan, ilmu asosial budaya, filsafat ilmu, ilmu perilaku, anatomi, fisiologi, biokimia, patofisiologi, farmakologi, mikrobiologi, parasitologi, ilmu gizi, biostatistik, ilmu kesehatan masyarakat, metode riset keperawatan, komunikasi, kebutuhan dasar manusia, keterampilan keperawatan dasar, keperawatan jiwa, keperawatan medial bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, bahasa asing, teknologi informasi, entrepreneurship, agama, Pancasila, serta tugas akhir atau skripsi. Di akhir masa kuliah S1, ada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama dengan jurusan dan fakultas lain di UGM dengan beban studi 3 SKS.
Kurikulum untuk program pendidikan profesi terbagi menjadi beberapa stase yang panjang waktunya berbeda-beda. Lokasi pembelajarannya langsung di rumah sakit, puskesmas atau masyarakat. Nama mata kuliah untuk program pendidikan profesi antara lain keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, manajemen keperawatan, keperawatan gawat darurat, keperawatan jiwa, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan medial bedah, praktek keperawatan dasar dan program peminatan. Total beban studinya adalah 37 SKS.
Intinya, ilmu yang kita pelajari di sini mencakup ilmu-ilmu kehidupan keseharian kita, dari kita bangun tidur di pagi hari hingga kita tidur lagi di malam hari. Cakupan ilmunya juga komprehensif meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual dari semua tahapan usia manusia.
Siapa saja yang cocok masuk jurusan ini?
Manururtku, siapa pun bisa masuk jurusan ini. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Tidak harus selalu yang lemah lembut tingkah lakunya. Sebab, tenaga medis itu harusnya yang kuat dan cekatan. Sehingga ia bisa bertugas di keadaan gawat darurat sekalipun. Kalau kalian memiliki naluri ingin menolong orang lain, membantu meringankan rasa sakit sesama, dan menjaga kesehatan dan kebahagiaan orang-orang di sekitar, silakan saja daftar jurusan ini.
Apa saja yang harus disiapkan untuk mendaftar ke jurusan Ilmu Keperawatan?
Hal pertama dan utama adalah niat. Semua hal yang kita lakukan akan berjalan dan berujung seperti yang kita niatkan di awal. Niat yang kuat juga yang akan membantumu bertahan melalui proses pembelajaran di jurusan ini. Niat tulusmu akan membuatmu tidak takut saat melihat darah, robekan kulit manusia, organ dalam manusia yang terburai, tulang-tulang yang mencuat patah, dll. Bukan menakut-nakuti. Tapi memang seperti itulah dahsyatnya sebuah niat tulus. Hal selanjutnya adalah nilai-nilai akademikmu. Persiapkan sebaik-baiknya yaa, agar nanti saat SNMPTN atau SBMPTN kamu bisa lolos dan masuk jurusan ini. Pertimbangan tidak hanya dari nilai Biologimu saja lho. Jadi maksimalkan nilaimu di semua mata pelajaran. Hal ketiga adalah prestasi. Jika kamu memiliki prestasi di bidang akademik maupun nonakademik, itu akan sangat membantu. Kumpulkan sertifikat, piagam penghargaan, dan lampiran-lampiran terkait. Semua itu bisa jadi nilai plus buat kamu. Hal keempat, tentu saja restu orang tua dan doa. Setelah semua usaha tadi kamu lakukan dengan maksimal dan mendapat restu orang tua. Kini saatnya berdoa. Berdoalah sebanyak-banyaknya, memintalah, memohonlah dengan kesungguhan dan pengharapan. Niscaya Allah pasti akan memberikan jalan terbaiknya.
Apakah berbeda dengan D3 Keperawatan?
Program pendidikan sarjana keperawatan ini tentu berbeda dengan program pendidikan D3 Keperawatan. Program S1 Ilmu keperawatan ini akan lebih menekankan pada teori dan keilmuannya. Setelah pemahaman mendalam kita dapatkan, di stase klinik program pendidikan profesi nanti kita baru terjun ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan dengan lebih intens. Meski demikian, di sela-sela blok sering ada kegiatan field trip yang membawa kita belajar di rumah sakit atau lapangan selama satu hari penuh. Setelah lulus dan bekerja di rumah sakit, lulusan S1 Ilmu keperawatan diharapkan dapat menjadi primary nurse atau perawat utama yang bisa mengkoordinir tim keperawatan di bangsalnya.
Apakah ada mahasiswa laki-laki di Ilmu Keperawatan?
Ya jelas ada. Perawat laki-laki sangat dibutuhkan oleh rumah sakit karena mereka biasanya lebih kuat dan lebih sigap dibanding perawat perempuan. Bagian instalasi gawat darurat banyak membutuhkan perawat laki-laki seperti ini. Bangsal lain sebenarnya juga banyak membutuhkan perawat laki-laki untuk memberikan asuhan pada pasien laki-laki. Sehingga pasien merasa lebih nyaman dan tenang ketika dirinya dan hal-hal privasinya ditangani oleh perawat yang berjenis kelamin sama.
Apa harus bekerja di rumah sakit?
Tidak harus. Karier lulusan S1 Ilmu Keperawatan bisa ke banyak sektor seperti klinisi, akademisi, manajemen, enterpreneur, dll. Jika ke sektor klinis, maka nanti bisa bekerja menjadi perawat pelaksana di rumah sakit, klinik, puskesmas, perusahaan, sekolah, travel haji dan umroh, dll. Jika ke sektor akademisi maka bisa melanjutkan pendidikan dan menjadi dosen atau pengajar. Jika mengambil sektor manajemen, nanti bisa bekerja di bagian struktural rumah sakit, BPJS, atau dinas kesehatan. Jika ingin menjadi enterpreneur, bisa saja karena nanti ada mata kuliah terkait enterpreneur juga kok. Jadi jangan khawatir.
Penutup
Sederhananya, ilmu yang didapatkan dari jurusan ilmu keperawatan pada dasarnya adalah ilmu tentang kehidupan kita. Ilmunya bisa diterapkan dalam kehidupan pribadi dan kehidupan keluarga kecil kita hingga kita tua nanti.
*Jika ingin tahu lebih lanjut, silakan cek websitenya : http://www.keperawatan.ugm.ac.id/
Salam,
Putri Ramadhani.
kak mau nanya nanya tentang buku yang dipakai boleh ga kak?? saya maba keperawatan ugm kak heheh
ReplyDelete