"Jurusan Biologi, Bukan Pilihan”
Dodik Dermawan, S.Si
Angkatan 2012 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
PTT Kebun Raya Daerah PKT KR - LIPI
Angkatan 2012 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
PTT Kebun Raya Daerah PKT KR - LIPI
Ada dua orang sedang ibu-ibu sedang mengobrol di warung kopi.
Ibu Satu: Buuk, anakku masuk ked*kteran loh buk, di kampus top lagi di Jogja sana. Gak rugi biayai sekolah dan les tiap harinya.
Ibu Dua: Syukurlah Buk, anakku nih, masa masuk Biologi? Haduh, mau jadi apa nanti? Biologi kan bukan pilihan.
Jurusan Biologi bukan pilihan kata mereka.
Ijinkan saya, mengawali dengan sebuah penyampaian pengalaman tentang (yang katanya bukan) pilihan ini (Biologi). Berawal dari kegalauan yang ku alami waktu menginjak kelas tiga SMA, bagaimana tidak? Bentar lagi aku akan meninggalkan masa-masa dan kebiasaan selama SMA dan harus menemukan kendaraan baru untuk bergerak, ya meski di SMA itu seru, tapi kalau yang lain lulus dan aku tetap tinggal tentu bukan lagi seru namanya.
Dalam memilih kendaraan tentu tak sembarangan, harus banyak pertimbangan, misal: Mau kemana nanti? Kenapa aku naik ini? Dan sederet panjang pertanyaan yang mengular dalam sel-sel otak. Begitupun aku. Mulai deh menimbang-nimbang, apa ya pelajaran yang paling aku kuasai? Apa ya jurusan yang aku merasakan ‘getaran’ untuk mempelajarinya? Apa ya apa ya?
Dan kenapa akhirnya Biologi?
-Tak kenal maka kenalan-.Mungkin ungkapan-ungkapan itu juga berlaku dalam kasus ku. Aku mencoba mencari informasi yang akurat tentang berbagai jurusan, salah satunya Biologi. Berhubung guru biologiku pas SMA asik (banget) ngajarnya (Terimakasih Bu Ima) jadi deh dapat gambaran tentang Biologi, yang selain dari guru kita juga dapat mencarinya dari kakak angkatan, maupun internet. Jujur ketika aku SMA idealis banget orangnya, pengen jurusan ini ya karena suka aja, tidak terlalu memikirkan pekerjaan nanti, toh aku kuliah buat ilmu kan? (kalau bisa sekalian kerja juga bagus dong). Dan singkat cerita, aku memilih biologi. Why?. Satu alasan spesialku, yang tidak berubah hingga detik ini adalah: Jeng jeng: Biologi itu mempelajari makhluk hidup, sebuah anugerah yang hadir karena Kuasa Nya. Aku ingin lebih mengenal Nya, melalui makhluk-makhluknya. Itu.
Dan Puji Syukur Kehadirat Allah, aku diizinkan masuk Biologi. Dan perjalanan itu dimulai.
Sebelum lebih jauh, yuk kenalan sama Biologi, yang pasti dah pada tau kan? Yup bener banget (tadi juga udah dikasih pengantar, hehe). Biologi, Bio dari hidup dan Logos dari ilmu, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Lebih jauh, lingkupnya sangat luas, biologi yang menjadi ilmu dasar, menjadi landasan bagi penerapan-penerapan setelahnya, seperti untuk bidang peternakan, kedokteran, perikanan, bahkan teknik dan sosial. Apa saja sih yang dipelajari? Ambilah beberapa contoh ini, 1. Ekologi, di mata kuliah keren ini, kamu akan belajar banyak tentang ekosistem, interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain, makhluk hidup dengan lingkungannya. Topik-topik seperti konservasi keanekaragaman hayati, pencemaran lingkungan, pemanasan global, peran suatu spesies di Alam, pasti sangat menarik buatmu. Membuatmu lebih aware pada lingkungan dan memahami sekitar. 2. Genetika, merupakan salah satu cabang ilmu hayati yang sedang naik daun, mempelajari tentang variasi pada tingkat gen yang menjadikan perbedaan berbagai karakter pada spesies yang sama, juga teknik-teknik dalam rekayasa untuk menemukan produk-produk unggulan tanaman maupun hewan, meluas lagi juga sebagai dasar untuk kesehatan dan identifikasi makhluk hidup. Dan masih banyak lagi cabang-cabang biologi yang tak kalah kerennya.
Ilmu-ilmu tadi tidak hanya kalian terima diruang kuliah aja loh, karena sebagai saintis, kita tidak hanya mengkaji secara teoritis tapi juga secara empiris. Kan pelajaran terbaik adalah penagalaman. Jadi kalau kuliah di Biologi kalian akan Praktek juga, prakteknya bisa di Lab ber AC dengan alat-alat canggih maupun yang sederhana, juga praktek lapangan yang bisa membuat kalian terjun ke Masyarkat, Ke Sawah, Ke Hutan, Gunung, Danau, Sungai dan lainnya. Adventure banget lah.
Selain akademiknya yang makjoss, kalian juga akan diasah skill secara organisasi (bagi kalian yang ikut) karena di Jurusan Biologi bukan menjadi halangan dan tidak menghalangi untuk berorganisasi, malah mendukung. Banyak organisasi yang bisa dipilih, misal Pencinta alam dan Kelompok Studi, nah KS ini banyak banget bertebaran di Jurusan yang biasanya masuk Fakultas MIPA ini. Kelompok studinya bisa macam-macam, misal yang berfokus pada serangga, kelatuan, herpetofauna, taman, anggrek, dan lain sebagainya. Kalau suka berpolitik ada juga BEM dan Senat, kalau suka dengan kegiatan keagamaan ada juga. Lengkap deh.
Nah, dari kedua hal ini, akademik dan organisasi, bisa nih dapat jaringan dan inspirasi untuk melakukan riset (bisa pribadi atau kelompok). Kegiatan riset ini tentu selain meningkatkan skill kamu (menjadikan akrab dengan metode-metode ilmiah, penyusunan makalah, dll) kamu juga berpeluang untuk publikasi, skala nasional maupun internasional. Penulis sendiri bersyukur pernah publikasi ke Thailand misalnya, banyak juga teman yang sudah publikasi ke Jepang, Korea, Eropa dan lainnya.
Pas masa kuliahnya kan dah mantap nih kak, lah kalau setelahnya bagaimana? Gak mau dong aku jadi mahasiswa abadi. Sereem.
Ada dua pilihan biasanya. Lanjut studi atau Bekerja (termasuk wirausaha). Jurusan biologi, salah satu keunggulannya ya ini, pasca kampus. Kita memiliki ruang yang luas /untuk berkarya. Mau lanjut S2 dan S3, jadi Dosen dan Peneliti di Lembaga Penelitian? Bisa. Mau mengajar ke sekolah dan bimbel? Bisa. Mau bekerja di lembaga konservasi, kehutanan, perkebunan, perikanan? Bisa. Mau buka usaha dibidang Biologi, seperti insektisida, fungisida, rumah makan organik sehat, konsultan, di Rumah sakit maupun kepolisian, mau di pertambangan? Bisa. Mau yang agak nyeleneh-nyeleneh juga bisa. Follow your passion and dedication. Jadi alumni biologi itu bisa bebas bergerak untuk memberikan karya-karya terbaiknya. (based on true story, dari sharing-sharing alumni dan orang-orang yang aku kenal).
Jangan khawatir, pasti ada jalan, asal kita niatkan untuk kebaikan, Dia yang memerintahkan kebaikan, maka Dia akan menyediakan jalannya juga. Jika orang bilang jurusan Biologi bukan pilihan, aku akan menyebutnya sebagai panggilan.
Panggilan untuk mengenal makhlukNya lebih dalam, untuk menjaga kekayaan hayati Indonesia.
Sebagai penutup, saya mau menyampaikan sedikit tentang Biologi dan Indonesia. Indonesia negeri gemah ripah loh jinawe, kekayaan membentang dari unjung timur hingga baratnya, darat lautan. Indonesia negara peringkat kedua dengan biodiversitas tetinggi didunia (pada daratan, belum lautan) siapakah yang memanfaatkannya?. Sebagai Obat, Vaksin, Makanan, Pakaian, Kosmetik, Energi, Perabotan. Siapa kawan-kawan?. Maka, belajar Biologi, menjadi garda terdepan, menjadi putra-putri terbaik negeri untuk menjadi pengawal kekayaan hayati indonesia melalui riset dasar, aplikatif, dan segala bentuknya, menjadi hal yang sunguh mulia, tak maukan, kita menjadi tikus yang mati dilumbung padi. Sekian. Wallahu alam.Sumber gambar: http://www.lernsys.com
0 comments:
Post a Comment